Sekuat-kuatnya manusia, tidak seberapa bahkan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuatan dan kebesaran Allah SWT. Hal inilah yang perlu kita renungi dan resapi dalam-dalam. Seringkali kita lupa, khilaf, dan takabur terhadap apa yang kita miliki. Padahal semua yang ada di dunia ini adalah milik Allah semata. Astagfirullah,,,
Kita sebagai hamba Allah sepatutnya selalu bertawakkal karena hidup, mati, bahagia, musibah dan kesedihan adalah suratan dari Yang Maha Kuasa. Bicara tentang musibah, sebagaimana kita tau, saudara kita di Jepang baru-baru ini terkena bencana gempa dan tsunami yang benar-benar dahsyat. Tapi,,, taukah kamu apa itu tsunami???
Tsunami itu berasal dari bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang. Peristiwa tsunami merupakan perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Mungkin selama ini kita mengenal citra Negeri Sakura sebagi negeri yang maju, canggih, dan kaya. akan tetapi kemajuan, kecanggihan, dan kekayaan itu tak berarti apa-apa dalam kuasa Allah. Subhanallah,,, daratan dan gedung-gedung yang megah di goncang gempa yang begitu kuat dengan skala 8,9 dan di sapu gumpalan ombak setinggi mencapai 10 meter. Kalo gempa doank mah, Jepang udah biasa kali ya... tapi kali ini bukan gempa biasa. Ini merupakan peristiwa duka bukan hanya bagi warga Jepang sendiri melainkan warga se-dunia, terutama yang menggilai tokoh anime Jepang.
Kita jadi teringat musibah yang juga pernah dialami negeri ini, 26 Desember 2004 silam sang serambi Mekkah pun pernah di landa Tsunami. Mungkin masih terbayang dalam benak kita seberapa dahsyatnya gelombang tsunami itu menghanyutkan rumah dan orang-orang di Aceh. Dan kita pun tentu masih belum bisa melupakan betapa sedihnya melihat korban-korban bergeletakan dimana-mana. yang perlu kita tau, ini bukan hanya gejala alam, tapi teguran bagi manusia. Peristiwa semacam ini adalah gambaran kecil dari kiamat. Oleh karena itu, sebagai orang-orang yang beriman patutlah kita bersiap karena dunia ini hanya sementara. Pasrahkan segala urusanmu kepada Allah, karena manusia hanya bisa berencana tapi Allah yang menentukan. Mari kita doakan semua korban bencana tsunami di Jepang agar dapat tabah dalam menerima ujian ini. Dan yakinlah, segala macam musibah yang melanda dunia ini dapat menjadi hikmah yang berharga bagi kita semua.
waduuh intan keren banget sih...
BalasHapustrus berbagi pengetahuan...
di tunggu kabar berikutnya tan...